Mengapa Gen Z Susah Cari Kerja? Simak Alasannya Berikut Ini!

Mengapa Gen Z Susah Cari Kerja? Simak Alasannya Berikut Ini!

Fenomena tentang gen Z susah cari kerja tentunya perlu diperhatikan lebih dalam lagi. Pasalnya, jika dibiarkan tentu hal tersebut merupakan sebuah kerugian besar karena angka pengangguran akan semakin bertambah.

Generasi Z sendiri merupakan sebutan bagi orang dengan kelahiran tahun 1997 hingga 2021. Sebenarnya, generasi tersebut mendapatkan keuntungan besar karena dilahirkan pada zaman teknologi digital sedang berkembang.

Akan tetapi, kelebihan dalam perkembangan teknologi dan informasi tersebut rupanya tidak serta-merta membuat generasi mereka mudah dapat kerja. Lantas, mengapa fenomena seperti itu bisa terjadi? Nah, berikut adalah penjelasan selengkapnya kutipan dari satupikiran.com.

Mengapa Gen Z Susah Cari Kerja?

Terjadinya fenomena Gen Z susah cari kerja jika ditelaah maka bisa didapatkan beberapa faktor penyebabnya. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai faktor apa saja yang berpengaruh terhadap hal tersebut.

1. Persaingan Kerja Semakin Ketat

Semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi sekarang membuat persaingan di dunia kerja semakin ketat. Bahkan, pada posisi entry-level persaingan bisa menjadi lebih ketat karena terus bertambahnya jumlah lulusan baru.

Banyaknya lulusan tersebut tidak diimbangi dengan bertambahnya posisi pekerjaan secara berimbang. Hal itu tentu pada akhirnya menimbulkan situasi banyak pelamar harus melewati persaingan sangat ketat untuk memperebutkan sebuah posisi pekerjaan.

Tidak cuma itu saja, majunya teknologi saat ini juga membuat adanya perubahan dalam pekerjaan dan keterampilan kerja yang dibutuhkan. Kondisi seperti itu membuat para Generasi Z kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan keterampilannya.

2. Sulit Memperoleh Pengalaman kerja

Dalam suatu lowongan pekerjaan seringkali syarat yang dibutuhkan adalah pengalaman. Tentu bagi para lulusan baru, pengalaman seperti itu belum dimiliki sehingga menjadi sebuah tantangan besar.

Ditambah lagi pada posisi pekerjaan entry-level banyak yang mencantumkan pengalaman sebagai salah satu syarat utama. Kondisi tersebut menciptakan sebuah siklus sulit di mana para fresh graduate membutuhkan pengalaman kerja tetapi sulit untuk mendapatkannya.

Program untuk magang serta kesempatan kerja part time bisa dibilang juga semakin tidak memadai. Dengan kata lain, pengalaman kerja yang dibutuhkan oleh para lulusan baru sangat sulit untuk didapatkan.

3. Harapan dan Realita Tidak Sesuai

Hambatan lain mengapa generasi ini sulit cari pekerjaan adalah karena ada ketidak sesuaian antara harapan dan realita. Para Generasi Z biasanya mempunyai harapan tinggi dengan pekerjaannya seperti punya gaji besar, lingkungan yang asyik, dan pekerjaan fleksibel, tidak semuanya bisa direalisasikan.

Tidak sedikit lulusan merasa mendapatkan pekerjaan tidak sesuai keinginan mereka sehingga muncul rasa tidak puas dan pada akhirnya keluar dari pekerjaan. Realita tersebut menjadi salah satu hambatan besar mengapa kesulitan kerja terjadi.

4. Keterampilan Kurang Relevan

Telah disebutkan sebelumnya bahwa kemajuan teknologi dan informasi membuat banyak perubahan terhadap kebutuhan posisi pekerjaan. Artinya, para lulusan sering mengalami ketidak sesuaian antara skill dengan kebutuhan lowongan kerjanya.

Bahkan, banyak lulusan terpaksa harus keluar dari jalurnya supaya dapat memenuhi tuntutan industri. Sebagai contoh, metode kerja saat ini terus mengalami perkembangan dan terkadang tidak termuat dalam kurikulum formal sehingga lulusan banyak yang tidak siap.

Pada kurikulum yang kurang terkadang membuat skill teknis ketinggalan zaman sementara soft skill tidak berkembang baik. Alhasil, selain memiliki persaingan ketat, lulusan juga harus menyesuaikan skill sesuai kebutuhan saat ini.

Berbagai macam alasan gen z susah cari kerja di atas merupakan tantangan nyata bagi para lulusan baru. Ditambah perkembangan teknologi informasi juga semakin maju sehingga diperlukan juga penyesuaian dan adaptasi secara cepat agar dapat ikut bersaing di pasar kerja.

Melihat fakta tersebut sudah seharusnya para generasi z mulai berbenah dan menyesuaikan dengan keadaan. Pastikan sebelum kelulusan mulai mencari dan meningkatkan skill yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *