Siapa yang tidak mengenal biji hitam dengan aromanya yang khas ini? Minuman kopi sudah menjadi andalan bagi kalangan pekerja maupun mahasiswa. Mungkin ada yang menganggap bahwa minuman hitam ini sebagai salah satu bentuk sugesti agar seseorang dapat bekerja secara lebih produktif dan kreatif.
Bagi Anda informasi tentang kopi sangat penting untuk menunjang kesehatan baik pikiran maupun tubuh. Hal tersebut dilakukan agar tidak mudah terkecoh dengan banyaknya informasi seputar kopi baik yang bersebrangan maupun sama-sama mengulas hal positifnya. Kandungan kafein pada kopi memiliki dua kecenderungan yaitu positif dan negatif. Namun, selagi dikonsumsi secara wajar maka tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh.
Mungkin Anda sudah terbiasa dengan anggapan yang menyatakan bahwa peningkatan produktivitas seseorang karena dipengaruhi oleh kebiasaan minum kopi. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui alasan kenapa minuman berkafein ini mampu membuat seseorang berpikir kreatif setelah meminumnya.
1. Kemampuan Stimulus Dopamin
Efek dopamin sangat diperlukan agar seseorang memiliki sikap positif untuk mengerjakan pekerjaan. Hal ini tentu saja mempengaruhi kinerjanya dalam bekerja karena dopamin cenderung menurun. Penurunan ini dapat menyebabkan seseorang memiliki pikiran negatif terhadap sesuatu.
Maka dari itu, konsumsi kopi yang tepat dengan ukuran dapat membantu Anda berpikir jernih. Hal tersebut disebabkan kandungan kafein memberikan stimulus positif untuk meningkatkan dopamin pada otak untuk membuat perasaan senang dan bahagia. Tentu saja efek tersebut dapat meningkatkan daya kreativitas dan ingatan menjadi lebih baik dan tajam.
2. Tingkatkan Kadar Adrenalin
Konsumsi kopi lebih baik disesuaikan dengan waktu konsumsinya seperti di jam kerja. Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas menjadi lebih baik terutama kadar adrenalin dan rasa percaya diri. Bagi Anda baik seorang mahasiswa deadliner maupun karyawan shift malam. Mengskonsumsi kopi perlu secara berlebihan tidak dianjurkan karena dapat membuat jam tidur terganggu.
Meskipun tujuan dari konsumsi kopi ialah untuk meningkatkan produktivitas saat melakukan pekerjaan. Maka perlu diperhatikan bahwa kandungan kafein yang terminum secara tidak wajar dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan.
3. Pengaruhi Basal Ganglia
Pekerjaan menumpuk dapat menyebabkan terjadinya stress secara berlebihan. Hal ini diakibatkan adanya kinerja reseptor yang kurang distimulus di bagian Basal ganglia. Bagian otak ini merupakan pusat neurotransmitter bekerja.
Maka dari itu, reseptor yang dihasilkan oleh konsumsi kopi dapat meningkatkan jangka pendek pada kondisi hati. Hal tersebut disebabkan kandungan kafein memberikan rangsangan yang sangat baik pada neourotransmitter untuk mengelola emosi dan depresi.
Meminum kopi sebanyak 2 hingga 3 cangkir dapat membuat susana pikiran menjadi lebih terkendali dan terhindar stress sekitar 15%. Tentunya, bukan sebuah sugesti apabila Anda mengonsumsinya rutin dengan kadar tepat.
